Jangan sampai membeli ponsel bermasalah, ada beberapa tips beli iPhone bekas yang perlu Kamu ketahui. Nantinya jangan hanya melihat dari harga murahnya, Kamu perlu perhatikan berbagai faktor atau spesifikasi lain.
Sebelumnya, ponsel second ini pada dasarnya telah dipakai pengguna lain sebelumnya. Sehingga ada kemungkinan terdapat kerusakan, penurunan performa, hingga gangguan lain karena penggunaan sebelumnya pada perangkat tersebut.
Meskipun harganya lebih murah dibandingkan ponsel baru, tetapi kalau bermasalah tentu bisa membuatmu mengeluarkan tambahan biaya. Misalnya untuk perbaikan sistem maupun komponen perangkat yang bermasalah.
Supaya tidak tertipu, Kamu bisa mencoba beberapa tips di bawah untuk menemukan iPhone bekas berkualitas. Mulai dari memastikan Apple ID, sensor berjalan baik, hingga pilih perangkat dengan baterai memadai.
Tips Beli iPhone Bekas Berkualitas, Jangan Lupa Cek Berbagai Komponennya
Perlu diketahui bahwa ponsel keluaran Apple yang beredar di Indonesia terbagi menjadi tiga jenis. Tepatnya ada iPhone resmi, BM (black market), serta HDC atau jenis tiruan.
Ketiga jenis tersebut sudah pasti juga dijual dengan harga berbeda, baik baru maupun second. Pada ponsel resmi, artinya didistribusikan oleh distributor resmi seperti iBox atau erafone.
Tentunya lebih disarankan membeli yang dari distributor resmi, sehingga bebas update iOS tanpa khawatir terblokir. Maka berikut adalah beberapa tips memilih iPhone bekas resmi, termasuk cara cek IMEI.
- Pastikan Dapat Menyala dengan benar
Tips beli iPhone bekas yang pertama sudah pasti pastikan kalau ponselnya menyala dengan baik saat ditekan tombol power. Selanjutnya cek apakah ponsel dapat masuk ke home ketika booting selesai.
Apabila perangkat tersebut hanya berhenti di logo Apple, kemungkinan ada gangguan di sistemnya. Begitu juga kalau tidak segera masuk ke layar home, sebaiknya cari ponsel second lainnya.
- Lihat Body
Kondisi body luar dapat mempengaruhi harga HP bekas. Maka cek faktor tersebut untuk bisa dapatkan harga lebih murah dari penjual. Namun kondisi ini juga dapat berpengaruh ke performa loh!
Ketika Kamu menemukan punggung atau bezel ponselnya bermasalah, maka perlu waspada. Karena retak, pecah, maupun lecet dapat menandakan ponsel pernah terbentur benda keras. Bisa jadi berpengaruh ke komponen lainnya.
- Apple ID Sudah Kosong atau Belum
Memastikan Apple ID sudah kosong menjadi tips beli iPhone bekas penting berikutnya. Mengingat pengoperasian perangkat ini perlu Apple ID atau akun pengguna yang terdiri dari username dan password.
Satu perangkat hanya dapat terhubung ke satu Apple ID. Kalau masih ada akun terdaftar didalamnya, tentu Kamu akan kesulitan akses perangkat dengan bebas. Misalnya ketika perlu reset atau unduh aplikasi.
Cara tahu keberadaan Apple ID ini adalah melalui menu pengaturan. Pada kolom mengenai informasi Apple ID, Kamu dapat melihat apakah masih terhubung ke Apple ID atau tidak.
- Pastikan Seluruh Sensor Berfungsi Sempurna
Smartphone keluaran Apple punya berbagai sensor untuk jalankan fitur. Misalnya sensor face ID, touch ID, haptic, gyroscope, hingga proximity. Coba beberapa fitur untuk memastikan bahwa sensornya masih berfungsi sempurna.
Tips beli iPhone bekas untuk memastikan sensor ini misal pada proximity, coba lakukan panggilan telepon. Ketika telepon aktif dan ponsel didekatkan ke telinga, harusnya layar berbah gelap apabila proximity berfungsi.
- Lihat Seluruh Fungsi Tombolnya
Ponsel ini sudah pasti dilengkapi dengan beberapa tombol untuk operasinya. Misalnya ada tombol silent, home (khusus model touch ID), hingga volume. Apabila ingin HP bekas berkualitas, jangan lupa cek tombolnya.
- Coba Kamera
Kamera menjadi fitur penting saat memutuskan membeli perangkat second berkualitas. Maka tips beli iPhone bekas adalah jangan lupa cek fungsi kamera tersebut dengan mencoba mengambil foto maupun video melalui perangkat.
Ketika ditemukan bintik hitam seperti noda pada hasil foto atau video, kemungkinan kamera bermasalah. Apabila kualitasnya tidak sempurna, bisa jadi ponsel tersebut HDC atau hanya tiruan.
- Pastikan Baterai Health
Tips beli iPhone bekas yang tidak boleh tertinggal adalah memastikan fungsi dan kesehatan baterai. Karena pada ponsel second, karena sudah pernah dipakai maka kemungkinan penurunan performa sudah terjadi.
Kamu hanya perlu pastikan bahwa status baterai health belum “Service”. Di mana kalau belum ada keterangan tersebut, perangkat masih dapat berfungsi dengan baik. Caranya melihatnya kesehatan baterai dapat dilihat di pengaturan.
Buka menu baterai dan lihat status kesehatannya, apakah ada keterangan service atau tidak. Jangan lupa juga cek fungsinya, yaitu dengan pengisian daya. Lihat persentase dayanya naik atau tidak.
- Tips Beli iPhone Bekas dengan Cek Microphone dan Speaker
Tentunya Kamu tidak ingin mendapatkan ponsel yang microphone dan speaker bermasalah. Karena mengganggu ketika telepon, mendengarkan musik, main game, dan sebagainya. Maka jangan lupa pastikan keduanya dengan cara putar audio.
Pemutaran audio bisa dari musik maupun video, pastikan bahwa suara dapat keluar dari speakernya. Khusus seri 7 dan seterusnya, lubang speaker ada di atas layar dan sisi kanan body.
Tips beli iPhone bekas untuk memastikan fitur ini adalah coba juga merekan suara. Cek hasilnya, muncul suara atau tidak. Ketika suaranya pecah, kemungkinan microphone maupun speaker bermasalah.
- Pastikan Kondisi Layar
Komponen vital lain yang perlu diperiksa adalah layar ponsel. Kalau membeli yang layarnya bermasalah, sudah pasti semua susah dioperasikan karena seluruh perintah penggunanya diterima melalui layar.
Coba fungsi layar ini dengan mengusapnya di seluruh sisi. Ketika menemukan sisi yang tidak merespon, kemungkinan layarnya ada gangguan. Jangan lupa pastikan kondisi layar juga.
Periksa apakah ada bercak noda warna hitam maupun putih. Terkadang ditemukan bayangan dengan warna kontras seperti biru atau merah. Apabila ada, maka layarnya sudah bermasalah.
- Periksa Konektivitas
Memastikan konektivitas menjadi tips beli iPhone bekas berikutnya. Jangan sampai membeli ponsel dengan Bluetooth, WiFi, atau jaringan seluler bermasalah. Karena pastinya akan menghambat pemakaian secara maksimal.
Cara memastikannya yaitu dengan hubungkan pada WiFi sekitar, hingga masukkan SIM. Kamu juga dapat coba hubungkan Bluetooth untuk melihat apakah masih berfungsi baik atau tidak.
- Cek IMEI
Melakukan cek IMEI juga menjadi tips beli iPhone bekas yang tidak boleh dilewatkan. Langkah ini bertujuan untuk mengetahui status distribusinya, secara resmi atau tidak. Sehingga tidak dapat digunakan cek HDC.
Cara ceknya dilakukan pada link cek IMEI Kemenperin. Nantinya masukkan nomor IMEI di kolom tersedia, maka dapat tahu apakah terdaftar di database tidak. Kalau ada, artinya didistribusikan melalui jalur resmi.
Pada dasarnya ada beberapa hal yang penting diperiksa sebelum memutuskan beli ponsel bekas. Terutama kondisi body, kamera, tombol, sensor, baterai, microphone, speaker, hingga layar ponselnya.
Masalah harga, sudah pasti semakin baru seri dan bagus kondisinya, harganya akan lebih tinggi. Jenis iPhone juga memengaruhi harga tersebut, di mana yang resmi tentu lebih mahal dibandingkan BM, apalagi HDC.
Nantinya Kamu dapat membeli ponsel bekas ini lewat perorangan maupun toko ponsel. Terpenting jangan lupa gunakan tips beli iPhone bekas di atas agar tidak tertipu dan dapatkan ponsel second berkualitas.